PengemasanProduk Kerajinan, Bahan Lunak, Jenis Kemasan, Kemasan Kertas, Kemasan Kayu, Kemasan Plastik, Perawatan Produk Kerajinan Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.
Polimer adalah suatu molekul raksasa makromolekul yang terbentuk dari susunan ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia disebut polimer poly = banyak; mer = bagian. Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau seribu unit molekul yang kecil monomer, saling berikatan dalam suatu rantai. Jenis-jenis monomer yang saling berikatan membentuk suatu polimer terkadang sama atau berbeda. Sifat-sifat polimer berbeda dari monomer-monomer yang menyusunnya. Polimer merupakan senyawa-senyawa yang tersusun dari molekul sangat besar yang terbentuk oleh penggabungan berulang dari banyak molekul kecil. Molekul yang kecil disebut monomer, dapat terdiri dari satu jenis maupun beberapa jenis. Polimer adalah sebuah molekul panjang yang mengandung rantai-rantai atom yang dipadukan melalui ikatan kovalen yang terbentuk melalui proses polimerisasi dimana molekul monomer bereaksi bersama-sama secara kimiawi untuk membentuk suatu rantai linier ataujaringan tiga dimensi dari rantai polimer. Polimer didefinisikan sebagai makromolekul yang dibangun oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana yang setara dengan monomer, yaitu bahan pembuat polimer. Penggolongan polimer berdasarkan asalnya, yaitu yang berasal dari alam polimer alam dan polimer yang sengaja dibuat oleh manusia polimer sintetis. Polimer Alam Polimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses metabolisme mahluk hidup. jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer alam yang kurang stabil, mudah menyerap air, tidak stabil karena pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaanya amat terbatas. Contoh sederhana polimer alam seperti ; Amilum dalam beras, jagung dan kentang , pati , selulosa dalam kayu , protein terdapat dalam daging dan karet alam diperoleh dari getah atau lateks pohon karet, protein,
Dalampenggunaannya kabel ini harus dilindungi lagi dengan pipa distribusi. kabel ini relatif mudah terkena korosi dalam jangka waktu lama terutama untuk bahan inti dari tembaga campuran. Oleh karena itu kabel ini tidak cocok untuk digunakan pada lingkungan yang lembab dan atau basah. Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY
Sebagian besar kabel dan kabel rumah tangga memiliki penutup listrik untuk tidak hanya melindungi kabel di dalamnya, tetapi juga orang yang menggunakannya. Plastik adalah isolator yang hebat, artinya menjaga arus listrik agar tidak bocor dan melindungi orang dari risiko sengatan listrik. Mengapa peralatan listrik umumnya memiliki bodi plastik? Sebagai isolator, penutup plastik atau karet tidak menghantarkan listrik yang mengalir melalui kawat ke dalam tubuh kita ketika kita menyentuhnya. Jadi, penutup plastik atau karet pada kabel melindungi kita dari listrik yang mengalir melalui kabel. Isolasi plastik membuat kabel listrik aman untuk disentuh. Bagaimana cara mengurangi plastik di sekolah? Sepuluh tips untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di sekolah 1 Jadikan botol air yang dapat digunakan kembali sebagai bagian dari budaya sekolah. 2 Temukan poin isi ulang 3 Potong sedotan sekali pakai dan pot makanan penutup. 4 Beralih ke peralatan makan logam 5 Beralih ke bungkus sandwich yang dapat digunakan kembali bukan hanya kertas timah 6 Bawa kembali mug. 7 Hadiahi perawatan buku catatan. Bisakah kita hidup tanpa plastik? Sebagian besar dari kita akan rukun tanpa plastik sekali pakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti halnya aplikasi medis, banyak bahan pengganti tidak memberikan perlindungan atau stabilitas seperti yang dilakukan plastik sekali pakai. Plastik sekali pakai sering digunakan untuk mengemas makanan dan air. Apakah permen karet terbuat dari plastik? Permen karet terbuat dari plastik. Menurut permen karet pada awalnya terbuat dari getah pohon yang disebut chicle, karet alam, dan terkadang berbagai lilin. Apakah permen karet terbuat dari lemak babi? Permen Karet Asam stearat digunakan di banyak permen karet. Itu diperoleh dari lemak hewani, sebagian besar dari perut babi. Apakah boleh menelan permen karet? Meskipun permen karet dirancang untuk dikunyah dan tidak ditelan, umumnya tidak berbahaya jika tertelan. Cerita rakyat menunjukkan bahwa permen karet yang tertelan berada di perut Anda selama tujuh tahun sebelum dapat dicerna. Tapi ini tidak benar. Jika Anda menelan permen karet, memang benar tubuh Anda tidak dapat mencernanya. Bisakah saya menyikat gigi setelah mengunyah permen karet? Asam menyerang email gigi, yang dapat mengikis, mengakibatkan kemungkinan gigi berlubang. Jika Anda memang mengunyah permen karet manis, pastikan Anda bisa menyikat gigi atau setidaknya berkumur dengan air atau obat kumur di sekitar mulut Anda setelah Anda selesai mengunyah untuk membersihkan semua kelebihan asam. Apakah 5 permen karet baik untuk gigi? Mengunyah permen karet bisa sangat buruk untuk kesehatan mulut Anda, baik untuk kesehatan mulut Anda, atau sangat baik untuk kesehatan mulut Anda. Itu semua tergantung pada jenis permen karet yang Anda kunyah. Jika Anda rutin mengunyah permen karet yang mengandung gula, maka Anda berisiko terkena karies gigi kerusakan gigi. Bisakah Anda mengunyah permen karet selamanya? Tidak perlu berhenti mengunyah permen karet selamanya, tetapi terutama jika Anda seorang pengunyah yang rajin, pikirkan untuk mengurangi untuk mengurangi masalah kembung dan rahang dan mengganti merek Anda. Agar lebih sehat, ganti permen karet dengan mint dan air infus buah untuk membantu mengekang selera Anda akan makanan manis. Apakah 5 gum masih ada? Itu dihentikan dan kemudian dirilis ulang sebagai Cirrus. Mengapa permen karet kehilangan rasanya begitu cepat? Saat Anda mengunyah permen karet, air liur ludah di mulut Anda mulai mencerna pemanis dan perasa dalam permen karet. Berbeda dengan dasar permen karet, bahan lainnya dapat dipecah dan dicerna. Saat itulah Anda merasakan bahwa permen karet Anda telah kehilangan rasanya.
PlastikPvc Digunakan Untuk Hal Berikut.Plastik PVC umumnya digunakan untuk membentuk bahan isolasi pada kabel listrik Hal ini dikarenakan bahan plastik PVC ini terjangkau dan.. Penggunaan Plastik Pvc Gb Bond Distributor Acrylic Jual Acrylic from acrylicgbbond.com. Maka dari itulah PVC sering digunakan untuk pembuatan plafon Kekurangan bahan PVC 1 Sulit didaur ulang Kekurangan pertama dari PVC
Pertanyaan lain BiologiBiologi, 1545Siput lymneae menjadi perantara dariJawaban 1Biologi, 2211Hewan ber sel satu berkembiak dengan?Jawaban 1Biologi, 0921Bagian dari atas lambung yang berperan sebagai daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan disebut a. kardiak b. fundus c. pilorus d. nefronJawaban 2Biologi, 0515Jelaskan dua cara pengujian suatu hipotesis !Jawaban 2 Anda tahu jawaban yang benar? Mengapa plastik sering digunakan untuk bahan pelapis kabel?... Lebih banyak pertanyaanBiologi, 1432B. inggris, 0322Biologi, 1020Bahasa lain, 1617Matematika, 1458B. Indonesia, 1931Bahasa lain, 0545Biologi, 1724Ekonomi, 1131Matematika, 1237B. Arab, 1654 More questions on the subject Biologi random questions
Olehkarena plastik ini juga banyak digunakan untuk produksi, kelebihan polipropena adalah kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan panas bahkan tahan terhadap reaksi asam dan basa. Polipropena digunakan untuk membuat karung, bak air,botol plastik, tali, dan kabel listrik (insulator).
Plastik PVC atau polivinil klorida merupakan jenis plastik yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Plastik PVC biasanya terbuat dari bahan dasar petroleum dan garam. Keunikan dari plastik PVC adalah kemampuannya untuk diubah menjadi berbagai bentuk dan kekerasan yang berbeda-beda melalui proses pemanasan dan pengolahan. Jenis plastik PVC biasanya digunakan untuk Pipa PVCPlastik PVC sering digunakan untuk membuat pipa karena memiliki sifat yang tahan terhadap korosi dan bahan kimia. Pipa PVC juga mudah dipasang dan dikelola karena memiliki sifat yang ringan dan ListrikPlastik PVC juga sering digunakan sebagai bahan pelapis pada kabel listrik. Ini karena plastik PVC memiliki sifat isolasi listrik yang baik, sehingga mampu melindungi kabel dari gangguan listrik dan dan JendelaPlastik PVC digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pintu dan jendela karena tahan terhadap cuaca dan sinar UV. Selain itu, plastik PVC juga dapat diproses dengan mudah dan memiliki daya tahan yang cukup Rumah TanggaPlastik PVC sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan produk rumah tangga seperti shower curtain, gorden, dan perlengkapan mandi lainnya. Hal ini karena plastik PVC mudah dibersihkan dan tahan terhadap MedisPlastik PVC juga digunakan dalam produk medis seperti tabung infus, kateter, dan peralatan lainnya. Ini karena plastik PVC memiliki sifat sterilisasi yang baik dan tahan terhadap bahan kimia yang digunakan dalam proses keseluruhan, plastik PVC memiliki sifat yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi industri. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan plastik PVC juga dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak didaur ulang dengan baik. Oleh karena itu, kita semua harus bertanggung jawab dalam menggunakan dan membuang produk yang terbuat dari plastik PVC dengan itu, penting juga untuk menyadari bahwa beberapa jenis plastik PVC mengandung zat tambahan seperti phtalat dan bisphenol A BPA yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perusahaan dan produsen harus memperhatikan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan plastik PVC dan memastikan bahwa produk mereka aman bagi kesehatan manusia dan pulahome pagejasa cetak plastikjenis jenis plastik dan penjelasannya
Antarabahan yang paling biasa, kita sentiasa boleh mencari PVC. PVC sering digunakan dalam projek pembinaan kerana ia berpatutan dan mempunyai sifat yang kukuh. PVC boleh wujud dalam bentuk paip, wayar dan panel PVC. Kabel PVC dirawat dengan bahan tambahan seperti pelincir, pemplastik, penstabil UV, pengubah impak, dan lain-lain.
Jenis-jenis Plastik – Hampir setiap hari kita menggunakan wadah plastik untuk berbagai kebutuhan. Namun, tahukah kamu bahwa plastik memiliki ragam jenis dan beragam pula bahaya yang bisa ditimbulkan darinya? Selain itu, plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai karena membutuhkan waktu puluhan bahkan hingga ribuan tahun. Mengetahui dan mengenal jenis-jenis plastik dapat membantu kita lebih bijak dalam memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas yang tepat. Istilah plastik sendiri mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Plastik terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan kualitas plastik. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, ketahanan, dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan, dipastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri. Plastik dapat juga merujuk ke setiap barang yang memiliki karakter yang deformasi atau gagal karena shear stress, lihat keplastikan fisika dan ductile. Pellet atau bijih plastik yang siap diproses lebih lanjut injeksi molding, ekstrusi, dan lain-lain. Plastik dapat dikategorisasikan dengan banyak cara, tetapi paling umum dengan melihat polimernya vinyl chloride, polyethylene, acrylic, silicone, urethane, dan lain-lain. Plastik merupakan polimer; rantai panjang atom yang mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang atau “monomer”. Plastik umumnya terdiri atas polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine, atau belerang beberapa di antaranya juga tersusun dari silikon. Polimer plastik adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan “bergantung” dari tulang-belakang biasanya “digantung” sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer. Pengesetan ini oleh grup “pendant” telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut. Pengembangan plastik berasal dari penggunaan material alami seperti permen karet, “shellac“ sampai ke material alami yang dimodifikasi secara kimia seperti karet alami, “nitrocellulose“ dan akhirnya ke molekul buatan-manusia seperti epoxy, polyvinyl chloride, dan polyethylene. Sejarah Umum PlastikJenis-Jenis Plastik Secara Umum1. PETE Polythylene Terephthalate atau Kode 12. HDPE High-Density Polyethylene atau Kode 23. PVC Polyvinyl Chlorida atau Kode 34. LDPE Low-Density Plyethylene atau Kode 45. PP Polypropylene atau Kode 56. PS Polystyrene atau Kode 67. Bahan Plastik Lain BPA, Polycarbonate, dan LEXAN atau Kode 7Penggolongan Plastik1. Sifat Fisikanya2. Kinerja dan Penggunaanya3. Berdasarkan Jumlah Rantai Karbonnya4. Berdasarkan Sumbernya5. Proses Manufaktur PlastikBahaya Sampah Plastik bagi Manusia dan LingkunganCara Meminimalisir Penggunaan PlastikRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu KimiaMateri Terkait Sejarah Umum Plastik Sejarah plastik di muka bumi ini diawali oleh Alexander Parkes yang pertama kali memperkenalkan plastik pada sebuah eksibisi internasional di London, Inggris tahun 1862. Plastik temuan Parkes disebut Parkesine ini dibuat dari bahan organik dari selulosa. Parkes mengatakan bahwa temuannya ini mempunyai karakteristik mirip karet, tetapi dengan harga yang lebih murah. Ia juga menemukan bahwa Parkesine ini bisa dibuat transparan dan mampu dibuat dalam berbagai bentuk. Sayangnya, temuannya ini tidak bisa dimasyarakatkan karena mahalnya bahan baku yang digunakan. Selanjutnya, bahan sintetis pertama buatan manusia ditemukan oleh seorang ahli kimia dari New York bernama Leo Baekeland pada 1907. Dirinya mengembangkan resin cair yang diberi nama Bakelite. Material baru ini tidak terbakar, tidak meleleh, dan tidak mencair di dalam larutan asam cuka. Dengan demikian, sekali bahan ini terbentuk, tidak akan bisa berubah. Bakelite ini bisa ditambahkan ke berbagai material lainnya seperti kayu lunak. Pada 1933, Ralph Wiley, pekerja lab di perusahaan kimia Dow, secara tidak sengaja menemukan plastik jenis lain, yaitu Polyvinylidene Chloride atau populer dengan sebutan Saran. Saran pertama kali digunakan untuk peralatan militer, tetapi belakangan diketahui bahwa bahan ini cocok digunakan sebagai pembungkus makanan. Saran dapat melekat di hampir setiap perabotan seperti mangkuk, piring, panci, dan bahkan di lapisan saran sendiri. Tidak heran jika saran digunakan untuk menyimpan makanan agar kesegaran makanan tersebut terjaga. Kemudian pada tahun yang sama, dua orang ahli kimia organik bernama Fawcett dan Gibson, yang bekerja di Imperial Chemical Industries Research Laboratory, menemukan Polyethylene. Temuan mereka ini mempunyai dampak yang sangat besar bagi dunia. Dikarenakan ringan dan tipis, pada masa Perang Dunia II bahan ini digunakan sebagai pelapis untuk kabel bawah air dan sebagai isolasi untuk radar. Pada 1940, penggunaan Polyethylene sebagai bahan isolasi mampu mengurangi berat radar sebesar 600 pounds atau sekitar 270 kilogra,. Setelah perang berakhir, plastik inilah yang menjadi semakin populer dan saat ini digunakan untuk membuat botol minuman, jerigen, tas belanja atau tas kresek, dan kontainer untuk menyimpan makanan. Berawal dari pembungkus roti, penggunaan plastik secara massal dimulai pada 1974 ketika perusahaan-perusahaan ritel raksasa di Amerika Serikat seperti Sears dan Jordan Marsh mulai menggunakan kantong plastik sebagai alternatif kantong kertas. Pada 1977, kantong plastik mulai digunakan di toko-toko kelontong yang berada di Amerika Serikat dan Kanada. Plastik merupakan material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20. Benda ini berkembang secara luar biasa penggunaannya, dari yang awalnya hanya beberapa ratus ton pada 1930-an, meningkat menjadi 150 juta ton/tahun pada 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada 2005. Saat ini, penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai 60 kilogram/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80 kilogram/orang/tahun, dan di India hanya 2 kilogram/orang/tahun. Jenis-Jenis Plastik Secara Umum Plastik merupakan komponen penting dan menjadi bahan baku dari banyak barang yang sering kita gunakan sehari-hari. Namun, pernahkah kamu memperhatikan logo pada barang berbahan plastik tersebut? Logo tersebut dimaksudkan sebagai identitas bahan yang digunakan untuk membuat plastik. Jenis plastik ini nantinya akan memudahkan kita dalam memilih yang sesuai untuk kebutuhan serta bisa didaur ulang atau tidak. Secara umum, plastik dapat dibedakan menjadi tujuh jenis tingkatan. Masing-masing jenis plastik tersebut memiliki kandungan dan bahaya kesehatan yang berbeda. Jadi, siapa saja dianjurkan untuk tidak sembarangan dalam memanfaatkan berbagai barang keperluan dari bahan plastik. Lantas, apa saja jenisnya dan apa kegunaannya? 1. PETE Polythylene Terephthalate atau Kode 1 PETE atau PET merupakan salah satu plastik yang sering digunakan sebagai wadah makanan dan sering kita jumpai di berbagai kemasan botol air mineral dan pembungkus makanan atau minuman. Jenis plastik ini hanya bisa digunakan sekali saja dan tentunya bukan untuk dipakai berulang kali. Jika kita menggunakan berulang kali akan meningkatkan risiko bahan plastik dan bakteri atau kuman yang berkembang ikut terkonsumsi. PETE merupakan jenis plastik yang sulit untuk dibersihkan dari bakteri dan dapat bersifat racun apabila salah menggunakannya. 2. HDPE High-Density Polyethylene atau Kode 2 HDPE merupakan jenis plastik yang biasanya sering dijumpai di berbagai jenis botol, misalnya botol susu, botol detergen, botol sampo, botol pelembap, botol minyak, mainan, dan beberapa tas plastik. Jenis plastik tersebut bisa dikatakan yang paling aman untuk digunakan kembali atau didaur ulang. Proses daur ulang plastik jenis ini tidak membutuhkan bahan dan biaya yang mahal. Namun, HDPE direkomendasikan hanya untuk satu kali pemakaian saja karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring berjalannya waktu. Senyawa tersebut dapat menimbulkan beragam masalah, seperti mengakibatkan iritasi kulit, menimbulkan gangguan pernapasan, menimbulkan gangguan siklus menstruasi, dan menyebabkan keguguran. 3. PVC Polyvinyl Chlorida atau Kode 3 Plastik PVC merupakan jenis plastik dengan sifat lembut, fleksibel, dan dapat didaur ulang. Plastik jenis ini sering kali digunakan untuk membuat pembungkus makanan, botol minyak sayur, pipa plastik, komponen kabel komputer dan IT, serta mainan anak-anak seperti pelampung renang. Namun, jenis ini ternyata dikhawatirkan mengandung berbagai racun yang dapat mencemari makanan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan PVC ini sebagai pembungkus makanan. 4. LDPE Low-Density Plyethylene atau Kode 4 LDPE biasa ditemukan di pembungkus baju, kantong layanan cuci kering, pembungkus buah-buahan agar tetap segar, dan botol pelumas yang memiliki tingkat racun rendah dibandingkan dengan plastik yang lain. Namun, sangat disayangkan karena jenis plastik ini tidak untuk didaur ulang. Pasalnya, daur ulang LDPE digunakan sebagai bahan pembuat ubin lantai. 5. PP Polypropylene atau Kode 5 Plastik PP bersifat kuat, ringan, dan tahan terhadap panas. Plastik jenis ini mampu menjaga bahan di dalamnya dari berbagai gangguan luar seperti kelembapan. Tidak hanya sebagai pembungkus makanan, plastik tersebut juga digunakan sebagai ember, kotak margarin, yogurt, sedotan, tali, isolasi, dan kaleng plastik cat karena dianggap aman jika digunakan kembali dan dapat didaur ulang. 6. PS Polystyrene atau Kode 6 Polystyrene atau styrofoam merupakan plastik yang murah, ringan, dan mudah dibentuk yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar. Plastik ini sering digunakan sebagai botol minuman ringan, karton telur, kotak makanan, dan pembungkus bahan yang akan dikirim dalam jarak jauh. Namun, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan plastik jenis ini karena dapat memicu kanker, gangguan sistem reproduksi dalam tubuh, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Plastik polystyrene juga dapat mengeluarkan zat styrene jika bersentuhan dengan makanan dan minuman, terutama dalam kondisi panas. Zat styrene dilaporkan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, di antaranya kerusakan otak, mengganggu hormon estrogen wanita yang berakibat kepada masalah reproduksi, mengganggu pertumbuhan dan sistem saraf. Selain itu, bahan ini juga mengandung benzene yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker. 7. Bahan Plastik Lain BPA, Polycarbonate, dan LEXAN atau Kode 7 Kategori plastik dengan kode 7 lebih sering digunakan dalam pembuatan aksesoris kendaraan atau pabrik lainnya. Namun, penggunaan plastik ini digunakan juga sebagai bahan baku botol minuman bayi dan pembungkus makanan yang sebenarnya sangat tidak dianjurkan karena mempunyai kandungan zat atau senyawa seperti BPA Bisphenol A yang dapat mengganggu kerja hormon-hormon tubuh. Penggolongan Plastik Plastik juga dapat digolongkan berdasarkan kategori berikut 1. Sifat Fisikanya Termoplastik, yaitu jenis plastik yang bisa didaur-ulang atau dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh polietilen PE, polistiren PS, polikarbonat PC, dan ABS. Termoset, yaitu jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang atau dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh resin epoksi, bakelit, resin melamin, dan urea-formaldehida. 2. Kinerja dan Penggunaanya Plastik komoditas, yaitu jenis plastik yang memiliki sifat mekanik tidak terlalu bagus dan tidak tahan panas. Pengaplikasiannya di barang-barang elektronik, pembungkus makanan, dan botol minuman. Contoh PE, PS, ABS, PMMA, dan SAN. Plastik teknik, yaitu jenis plastik yang tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C, dan memiliki sifat mekanik bagus. Pengaplikasiannya di komponen otomotif dan elektronik. Contoh PA, POM, PC, dan PBT. Plastik teknik khusus, yaitu jenis plastik yang memiliki temperatur operasi di atas 150 °C dan sifat mekanik sangat bagus kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm². Pengaplikasiannya di komponen pesawat. Contohnya PSF, PES, PAI, dan PAR. 3. Berdasarkan Jumlah Rantai Karbonnya 1 ~ 4 Gas LPG dan LNG. 5 ~ 11 Cair bensin. 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah. 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi oli, gemuk. 25 ~ 30 Padat parafin dan lilin. 1000 ~ 3000 Plastik polistiren dan polietilen. 4. Berdasarkan Sumbernya Polimer alami, yaitu kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, dan rambut. Polimer sintetis, yaitu jenis plastik yangterdapat di alam, tetapi dibuat melalui proses buatan karet sintesis. Polimer alami yang dimodifikasi adalah seluloid dan cellophane bahan dasarnya dari selulosa, tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal, sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika asalnya. Contohnya adalah nylon, poliester, polipropilen, dan polistiren. 5. Proses Manufaktur Plastik Injeksi molding, yaitu bijih plastik pellet yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas diinjeksikan ke dalam cetakan. Ekstrusi, yaitu bijih plastik pellet yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara kontinu ditekan melalui sebuah orifice sehingga menghasilkan penampang yang kontinu. Thermoforming, yaitu lembaran plastik yang dipanaskan ditekan ke dalam suatu cetakan. Tiupan molding, yaitu biji plastik pellet yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara kontinu diekstrusi membentuk pipa parison, kemudian ditiup di dalam cetakan. Bahaya Sampah Plastik bagi Manusia dan Lingkungan Banyaknya sampah plastik di sekitar kita berdampak langsung terhadap manusia dan lingkungan. Sebagian besar sampah plastik tersebut berasal dari plastik kemasan sekali pakai yang sebagian besarnya sangat sulit didaur ulang, apalagi diuraikan alam. Konsumsi berlebih terhadap plastik belakangan ini menjadi perhatian utama masyarakat dunia. Pasalnya, bahaya sampah plastik yang mengancam keberlangsungan kehidupan manusia dan bumi amat sangat mengerikan. Oleh karena itu, penggunaan plastik sudah seharusnya dibatasi, bahkan dikurangi demi kepentingan kita semua. Berikut ini sejumlah bahaya sampah plastik yang perlu dihindari manusia Mencemari tanah, air tanah, dan makhluk bawah tanah. Racun-racun dari partikel plastik yang mengendap ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing. PCB tidak dapat terurai, sehingga bisa menjadi racun berantai bagi binatang, tanaman, maupun manusia. Jenis jenis plastik kemasan sekali pakai dapat mengganggu jalur air yang meresap ke dalam tanah. Sampah plastik di alam dapat menurunkan kesuburan akibat terhalangnya sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk peyubur tanah. Plastik kemasan sangat sulit diurai dan bisa memakan waktu ratusan hingga jutaan tahun. Membahayakan hewan-hewan, terutama yang berada di darat dan di laut. Sampah plastik yang dibuang sembarangan ke sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai, penyumbatan aliran sungai, hingga banjir. Cara Meminimalisir Penggunaan Plastik Setelah mengetahui jenis-jenis plastik dan bahaya yang dapat ditimbulkannya, kamu bisa turut serta mengurangi penggunaannya agar dapat terhindar dari bahayanya. Berikut langkah yang mudah dilakukan dan dapat kamu mulai dari kebiasaan sehari-hari Ganti kantong plastik untuk belanja jadi tas kain. Bawa selalu botol minuman sendiri. Hindari penggunaan sedotan plastik. Jika menerima kantong plastik, simpan untuk kebutuhan yang aman digunakan berulang kali. Nah, kini kita tidak perlu takut dengan bahayanya, tetapi harus bijak dalam menanggapinya. Yuk, jaga dan lestarikan lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dalam hidup kita. Sudah saatnya kita kurangi penggunaan plastik untuk melindungi makhluk hidup dan juga bumi kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat Grameds! Daripada disimpan dan dibaca sendiri, lebih baik share artikel ini ke media sosial. Jangan lupa bookmark artikel-artikel dari Gramedia untuk informasi menarik lainnya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Asamamino termasuk monomer juga, yang dapat dipolimerisasi menjadi polipeptida dengan pelepasan air. Contoh Polimer karbohidrat, protein, lemak, karet alam, dan sejumlah plastik seperti polietilene (PE), Plastik polipropilena PP, plastik polietilen tereftalat PET, plastik polivinil chloride PVC, plastik polistirena PS, teflon, dan nilon.
Istilah polimer mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Bahkan istilah ini sudah akrab dalam kehidupan sehari-hari kita. Meski begitu, sebagian masyarakat mungkin belum mengetahui apa itu polimer dan kegunaannya. Secara umum, polimer adalah sebuah bahan kimia baku dalam dunia industri. Polimer sendiri banyak sekali digunakan untuk barang barang di sekitar kita, seperti botol minum plastik, ban dan alat-alat elektronik. Berikut beberapa ulasan mengenai polimer yang perlu Anda Itu Polimer?Bila ditelusuri dari segi bahasa,pengertian polimer sendiri adalah sebuah unsur yang terdiri dari dua suku kata dan berasal dari bahasa Yunani poly dan meros. Poly sendiri memiliki artian banyak, sementara untuk meros bisa diartikan sebagai bagian. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa pengertian polimer berdasarkan gabungan kata poly dan meros merupakan senyawa yang terdiri dari berbagai macam molekul kecil, membentuk rantai kecil tersebut disebut dengan monomer. Polimer yang terbentuk dari satu jenis monomer disebut dengan homopolimer. Sedangkan, yang tersusun dari dua jenis atau lebih monomer dikenal dengan istilah kopolimer. Dan adapun juga polimer kondensasi adalah polimer yang terbentuk melalui penggabungan molekul-molekul kecilPolimer memiliki senyawa yang dapat membentuk karakter jenis polimer itu sendiri. Ada yang bahan polimer yang memiliki sifat dan karakter yang kaku, maupun bahan polimer yang mudah ini akan bisa dibedakan menjadi 2 jenis polimer berdasarkan sumbernya atau berdasarkan asalnya, ada polimer alam yang contohnya adalah karet alam, protein, asam nukleat, selulosa, dan lain-lain. Lalu ada juga polimer sintetis, contohnya plastik, karet, PVC, teflon, dan PolimerNah, sebelumnya telah disinggung bahwa polimer memiliki banyak variasi. Agar mudah dipahami, jenis-jenis polimer bisa dipahami lewat beberapa pengelompokan berikut ini1. Berdasarkan Jumlah MonomerHomopolimerHomopolimer merupakan polimer yang diproduksi menggunakan satu tipe monomer, yaitu propilena. Misalnya, unit vinil klorida’ membentuk polimer bernama polivinil klorida PVC.KopolimerKopolimer merupakan polimer yang dibentuk dengan lebih dari satu monomer Misalnya poli etilena-vinil asetat PEVA yang terbentuk dari monomer etilena dan vinil Berdasarkan Reaksi Terhadap PemanasanTermoplastikTermoplastik adalah polimer yang bisa dileburkan ulang lewat proses pemanasan menjadi bentuk semula. Produksi termoplastik biasanya dimulai dengan pembentukan menjadi biji plastik. Biji plastik tersebut, kemudian dipanaskan dan dibentuk menjadi berbagai macam produk industri dan produk termoplastik yang cukup dikenal antara lain polietilena, polipropilena, polivinil klorida, polistirena, nilon, dan seperti termoplastik, polimer yang masuk pada kategori ini tidak bisa dikembalikan menjadi bentuk semula. Plastik termoset biasanya diproduksi dan dibentuk pada saat yang pada umumnya dibentuk dengan metode pemanasan dan langsung menjadi produk akhir. Plastik yang termasuk dalam termoset antara lain akrilik, poliuretana, melamin, silikon, dan Berdasarkan Metode PembentukannyaPolimer AdisiPolimer yang terbentuk dari proses penambahan unit monomer yang terus Kondensasipolimer yang terbentuk melalui penggabungan molekul-molekul kecil melalui reaksi yang melibatkan gugus fungsi, dengan atau tanpa diikuti lepasnya molekul Polimer di IndonesiaPolimer menjadi salah satu bahan baku yang paling favorit digunakan, khususnya untuk industri manufaktur dan peralatan berat lainnya. Jika dulu bahan yang digunakan dalam industri adalah plat dan kayu, kini mulai beralih ke bahan baku polimer. Ada beberapa alasan mengapa industri memilih bahan baku ini. Di antaranya adalah faktor efisiensi dan mudah dalam hal produksi. Selain itu, dapat disejajarkan dengan bahan pula yang terjadi di Indonesia. Bila di beberapa negara polimer digunakan sebagai bahan baku pembuatan uang kertas, di Indonesia lebih ke industri manufaktur kehidupan sehari-hari. Khususnya untuk industri peralatan elektronik dan otomotif. Bahkan industri polimer menyumbang pendapatan negara yang cukup Juga Analisa Polimer dan Jenis KarakteristiknyaKegunaan Berbagai Jenis Polimer dalam KehidupanKegunaan polimer adalah untuk memudahkan segala aktivitas kehidupan kita sehari-hari. Kegunaan ini dibedakan berdasar jenis polimer itu sendiri, baik itu polimer plastik dan polimer karet maupun serat sintetis. Berikut beberapa manfaat polimer berdasarkan kegunaannya yang perlu Anda PlastikKegunaan polimer jenis pertama adalah jenis polimer plastik. Jenis polimer ini masih dibedakan lagi ke dalam beberapa bagian. Misalnya saja poletilena yang digunakan untuk botol plastik yang bersifat fleksibel, plastik pembungkus, jas hujan, kantong plastik, dan isolator listrik. Jenis polipropilena kebanyakan digunakan dalam pembuatan tali, botol, maupun karung untuk jenis Polivinil Klorida PVC biasa digunakan dalam pembuatan pipa, karung plastik dan pelapis lantai. Lalu, ada polimer berjenis teflon yang umumnya menjadi bahan baku pembuatan alat penggorengan, panci anti lengket, pelapis tangki bahan kimia, dan sebagainya karena cukup tahan panas. Sedangkan untuk bakelit menjadi bahan baku dalam pembuatan peralatan kelistrikan dan KaretJenis kedua polimer adalah karet. Sama halnya seperti plastik, karet pun dibedakan menjadi beberapa jenis yang lebih rinci. Untuk karet berjenis neoprena dapat digunakan dalam pembuatan selang karet, sol sepatu, sarung tangan, dan lainnya. Sedangkan, polimer karet yang berbahan dasar styrena butadiena rubber menjadi bahan baku ban Serat SintetisSelain kedua jenis polimer di atas, ada pula jenis lainnya, yakni serat sintetis. Misalnya saja untuk jenis nilon 66 banyak digunakan untuk bahan baku tenda, parasit, hingga jala. Jenis orlon menjadi bahan baku utama pembuatan karpet maupun pakaian. Kemudian ada serat sintetis yang digunakan sebagai bahan baku kemasan minuman yakni dacron. Dacron dipilih karena kualitasnya yang ulasan di atas, dapat disimpulkan jika manfaat polimer adalah sebagai bahan baku untuk industri. Kini, Anda bisa mendapatkan polimer terbaik dan ramah lingkungan dari Bruker melalui Dynatech selaku distributor resmi. Selain ramah lingkungan, polimer dari bruker juga memiiki kualitas terbaik. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa melihatnya dengan cara klik di sini atau melalui video berikut. Dan jika anda membutuhkan alat analisa bahan polymer dan bahan kimia sejenisnya, anda dapat mengunjungi website product Dynatech di sini. Semoga bermanfaat!
Mengapaplastik digunakan dalam rangkaian listrik? Sebagian besar kabel dan kabel rumah tangga memiliki penutup listrik untuk tidak hanya melindungi kabel di dalamnya, tetapi juga orang yang menggunakannya. Plastik adalah isolator yang hebat, artinya menjaga arus listrik agar tidak bocor dan melindungi orang dari risiko sengatan listrik.
Mengapa Plastik Sering Digunakan Untuk Bahan Pelapis Kabel? Brown Jawaban. Karena plastik merupakan benda isolator tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik. Post navigation Previous Jenis Cat Yang Terbuat Dari Plastik?Next Mengapa Sampah Plastik Dapat Menyebabkan Pencemaran Tanah? Leave a Reply Your email address will not be published. Comment Name Email Website Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
2 Mengapa plastik sering digunakan untuk bahan pelapis kabel? 3. Di bawah ini terdapat dua jenis panci. Manakah panci yang lebih aman dipegang saat memasak? Jelaskan alasanmu! 4. Apa yang terjadi bila cerek terbuat dari karet? Jelaskan! 5. Apa kelebihan kertas tisu yang sering digunakan untuk menyeka keringat?
Home » Kongkow » Materi » Hantaran Listrik Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor - Sabtu, 25 September 2021 0600 WIB Sering kita mendengar bahwa listrik dapat mengalir pada kabel. Apa yang mengalir dan bahan apa yang dapat mengalirkan listrik? Pernyataan bahwa listrik mengalir sebenarnya berkaitan dengan muatan yang berpindah, sebab perpindahan elektron pada bahan akan menghasilkan arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arah perpindahan elektron tersebut. Sering kita melihat orang menggunakan kabel untuk menghantarkan listrik dari suatu ujung kabel ke ujung lainnya. Mengapa menggunakan kabel? Kabel biasanya terdiri dari bahan tembaga atau perak di bagian dalamnya dan dilapisi bahan plastik atau karet di bagian luarnya. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan kemampuan bahan untuk menghantarkan listrik. Setiap bahan memiliki daya hantar listrik yang berbeda-beda. Tembaga dan perak merupakan bahan yang paling baik untuk menghantarkan listrik, sedangkan plastik dan karet merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Apakah kamu sudah memahami mengapa logam perak atau tembaga pada kabel dilapisi plastik atau karet? Jika masih belum mengerti, pelajari materi berikut dengan teliti dan penuh semangat. a. Konduktor listrik Mengapa kabel digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari sumber listrik ke peralatan elektronik? Agar arus listrik dapat disalurkan dengan baik, maka dibutuhkan bahan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan baik pula. Pada bahan ini, elektron dapat mengalir dengan mudah. Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menghantarkan listrik disebut dengan konduktor listrik. Contoh dari konduktor listrik adalah tembaga, perak, dan emas. Meskipun perak dan emas merupakan konduktor yang sangat baik, tetapi karena harganya yang sangat mahal, kabel rumah tangga biasanya menggunakan bahan dari tembaga. b. Isolator listrik Mengapa kabel listrik perlu dilapisi dengan plastik atau karet? Pemberian plastik atau karet sebagai pelapis kabel bertujuan agar kabel lebih aman digunakan. Sifat plastik dan karet yang sangat buruk dalam menghantarkan arus listrik membuat kedua bahan tersebut masuk ke dalam kelompok bahan isolator. Bahan isolator adalah bahan yang sangat buruk untuk menghantarkan listrik karena di dalam bahan ini elektron sulit mengalir. listrik Bahan-bahan yang berada pada suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor disebut bahan semikonduktor listrik. Contoh bahan semikonduktor listrik ada lah karbon, silikon, dan germanium. Pada bidang elektronika, karbon biasa digunakan untuk membuat transistor yang kemudian dirangkai menjadi IC. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya
GnQU3k. rt6xxte2on.pages.dev/249rt6xxte2on.pages.dev/76rt6xxte2on.pages.dev/5rt6xxte2on.pages.dev/215rt6xxte2on.pages.dev/346rt6xxte2on.pages.dev/391rt6xxte2on.pages.dev/27rt6xxte2on.pages.dev/105
mengapa plastik sering digunakan untuk bahan pelapis kabel