Jalurpendakian via new selo. Gunung Merapi mempunyai beberapa jalur pendakian. Para pendaki tentu harus mengetahui apa saja jalur tersebut, terlebih lagi pendaki pemula. Namun, jika Anda adalah pendaki pemula, sebaiknya mendaki bersama dengan teman yang sudah pernah kesana, dan sebaiknya yang sudah beberapa kali melakukan pendakian supaya
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia yang berada di antara provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ketinggiannya mencapai mdpl. Menempati urutan ke-6 dalam jajaran 7 gunung tertinggi di Jawa Tengah. Sepanjang tahun, gunung Merapi tidak pernah terlihat sepi dari kunjungan para pendaki. Jalur Pendakian Gunung Merapi Via Selo Rute Perjalanan Menuju Pintu Masuk Jawa Barat atau Jawa Timur naik kereta >> Statsiun Poncol, Semarang naik bus kota >> terminal Terboyo naik bus jurusan Semarang - Solo >> terminal Boyolali naik elf >> Selo Basecamp Pendakian Selo merupakan satu desa yang berada di kabupaten Boyolali, basecamp pendakian yang paling populer adalah basecamp Barameru, saat di basecamp, kamu bisa mendaftarkan diri untuk melakukan pendakian dan menyelesaikan administrasi senilai Rp. kapan pun bisa berubah. Berikut adalah aturan pendakian gunung Merapi; Meninggalkan kartu identitas di basecamp Memenuhi standar perlengkapan pendakian Tidak membuang sampah sembarangan Lapor petugas seusai pendakian Basecamp - Pos 1 Pos Tugu, 90 Menit Jalanan masih terasa landai, medan berupa bebatuan dan pemandangan didominasi oleh pohon Pinus dan pohon Cemara. Mungkin kamu akan menemukan beberapa cabang jalan yang mengarah kepada satu tujuan, yaitu pos 1. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Pos 1 - Pos 2 Pos Tugu ll, 120 Menit Perjalanan menuju pos 2, diawali dengan tanjakan dengan tingkat kemiringan yang tinggi, hutan semakin rimbun, di sini kamu bisa melihat batu-batu yang berukuran besar, medan merupakan bebatuan, berhati-hatilah saat memilih pijakan, khawatir batu yang kamu pijak terjatuh ke bawah dan mengenai rekan pendakianmu. Mendekati pos 2, vegetasi mulai terbuka dan gersang. Pos 2 - Watu Gajah, 60 Menit Track semakin curam, vegetasi tidak terlalu rapat. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 1 jam. Sesampainya di Watu Gajah, kamu akan melihat sebuah batu dengan ukuran besar dan area tanah datar yang cukup luas, pemandangan yang cukup terbuka, menjadikan Watu Gajah sebagai tempat ideal untuk beristirahat, menghela nafas. Watu Gajah - Pasar Bubrah mdpl, 30 Menit Selepas beristirahat, perjalanan berlanjut menuju pasa Bubrah, mungkin sekitar 30 menit perjalanan. Mendekati Pasar Bubrah ditandai dengan banyaknya bebatuan, dari ukuran kerikil hingga batu besar bisa kamu temukan di sini. Pasar Bubrah sendiri merupakan padang bebatuan yang sangat luas, pemandangan sangat terbuka dan di sinilah tempat ideal untuk mendirikan tenda. Mitosnya, pasar Bubrah merupakan pasar setan, saat berada di sini, banyak pendaki yang mendengar suara bising seperti berada di sebuah pasar. Untuk informasi lebih lanjut sebaiknya kamu membaca 9 misteri gunung Berapi yang angker. Pasar Bubrah - Puncak Gunung Merapi, 60 Menit Sebetulnya, pihak pengelola menghimbau para pendaki untuk tidak melewati batas aman, yakni Pasar Bubrah, namun ada saja pendaki yang tidak mendengarkan himbauan dari pihak pengelola. Perjalanan menuju puncak merupakan pendakian yang ekstrim, kamu harus melewati track dengan tingkat kemiringan 50-60 derajat. Medan berupa pasir dan bebatuan, seringkali kaki kita terperangkap, terperosok ke dalam pasir, harus sangat berhati-hati saat memilih pijakan, terlebih angin kencang sering kali berhembus mengganggu keseimbangan tubuh. Puncak Gunung Merapi Sesampainya di puncak, kamu akan disuguhi oleh pemadangan yang mengagumkan, sekaligus mengerikan, berupa kawah besar yang menganga, mengeluarkan asap belerang dan kadang suara dentuman akan terdengar dari kawah ini. Selain itu, dari kejauhan terlihat pemandangan gunung Merbabu yang berdiri megah menjulang ke samudera luas. Jalur Pendakian Gunung Merapi Lainnya Jalur pendakian gunung Merapi via Sapuangin Estimasi Waktu Pendakian Gunung Merapi Via New Selo Basecamp - Pos 1 90 menit Pos 1 - Pos 2 120 menit Pos 2 - Watu Gajah 60 menit Watu Gajah - Pasar Bubrah 30 menit Pasar Bubrah - Puncak 60 menit Total 6 jam Tips Pendakian Gunung Merapi Via New Selo Karena kamu tidak akan menemukan sumber air di sepanjang track, bawalah persediaan air yang cukup Usahakan untuk tidak mendaki sampai puncak Berhati-hatilah saat berada di bibir kawah Jagalah etika seorang pendaki First safety Demikian adalah informasi tentang pendakian gunung Merapi via Selo yang bisa kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat untukmu yang berniat mendaki gunung Merapi dalam waktu dekat ini.
JalurPendakian Gunung Merapi via New Selo; Pendakian Gunung Merapi; Taman Nasional Gunung Merapi; Juli 31, 2017 Gambaran yang pertama terlintas ketika aku mendengar kata "Gunung Merapi". Ketika gunung ini sedikit sakit, selalu saja berdampak pada ramainya media. Banyak bantuan masuk, penduduk yang berdomisili di dekatnya berlarian turun
- Gunung Merapi adalah nama salah satu gunung yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif Gunung Merapi mencakup empat wilayah yakni Kabupaten Klaten, Boyolali, Magelang, dan Sleman. Menurut sejarahnya nama Merapi berasal dari dua kata yakni β€œmeru” yang berarti gunung dan β€œapi”, sehingga Merapi berarti Gunung Api. Pada tahun 2004 kawasan hutan di sekitar puncaknya dijadikan Taman Nasional Gunung Merapi. Gunung ini mempunyai ketinggian 2968 Meter di Atas Permukaan Laut atau setara dengan 9738 kaki. Gunung ini termasuk gunung api paling aktif dikarenakan memiliki siklus erupsi dua sampai lima tahun sekali dengan erupsi terakhir terjadi pada tahun 2018. Gunung Merapi ini pula sudah sangat populer sekali di kalangan para pendaki. Untuk dapat mendaki gunung Merapi ada beberapa alternatif jalur diantaranya Via New Selo, Via Kaliurang, dan Via Sapuangin. Untuk rute jalur paling populer adalah Via New Selo dengan jarak tempuh sekitar 4-5 jam untuk sampai di Puncak Gunung Merapi. Untuk dapat sampai di pos pendakian New Selo dari Surabaya kita bisa naik bus jurusan Yogyakarta dengan turun di Terminal Tirtonadi Solo. Dari Terminal Tirtonadi Solo ini perjalanan dapat dilanjutkan dengan naik bus jurusan Boyolali atau Semarang. Kemudian kita bisa turun di Terminal Sunggingan dan dapat berjalan kaki ke Pasar Sunggingan atau lebih dikenal dengan pasar sapi. Dari pasar sapi ini kita bisa naik bus mini jurusan Pasar Cepogo. Dari Pasar Cepogo ini kita bisa naik bus mini jurusan Pasar Selo dan turun tepat di depan Polsek Selo. Dari Polsek Selo ini kita bisa naik ojek untuk sampai di basecamp. Dari Pasar Cepogo ini pula apabila bus mini untuk tujuan Pasar Selo sudah tidak ada kita bisa menyewa pick up atau carteran dari warga sekitar. Setelah kita sampai di Basecamp Merapi kita bisa beristirahat sejenak sembari menyiapkan peralatan dan logistik yang diperlukan. Jangan lupa disiapkan air yang cukup dikarenakan sepanjang jalur pendakian nanti tidak akan ditemui sumber mata air. Setelah semuanya siap bisa langsung mengurus perijinan dan biaya registrasi. Jika sudah jangan lupa berdoa dan sedikit peregangan agar tubuh kita siap digunakan untuk mendaki. Dari Basecamp ini perjalanan dimulai dengan jalanan beraspal dengan kanan kiri rumah penduduk. Tak lama kemudian kita akan sampai disebuah tempat dengan tulisan New Selo. Dari New Selo ini perjalanan dilanjutakn dengan jalan cor yang sudah mulai menanjak dengan pemandangan kebun penduduk di kanan dan kirinya. Untuk sampai di pintu gerbang pendakian yang ditandai dengan shelter 1 kita membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Dari shelter ini perjalanan dilanjutkan dengan jalan setapak yang lumayan landai dengan sesekali naik. Diantara shelter 1 dan pos 1 ini biasanya banyak sekali berkeliaran kera. Tak lama berselang sebelum sampai di Pos 1 kita akan menemui tanjakan yang lumayan curam sebelum akhirnya kita sampai di Pos 1. Untuk sampai di Pos 1 ini dari Shelter 1 kita membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Pos 1 ini berupa tanah yang lumayan terbuka dengan ditandai adanya batu besar dan gazebo. Pos 1 Gunung Merapi Via New Selo Dari Pos 1 ini perjalanan dilanjutkan dengan trek berupa bebatuan yang cukup terjal. Perjalanan menuju pos 2 ini akan terasa sangat melelahkan dikarenakan jalur yang terus menanjak dan jarang sekali di dapati bonus. Untuk sampai di pos 2 ini kita membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Pos 2 ini ditandai dengan adanya papan selamat datang sekaligus penunjuk jalur. Di pos 2 ini juga vegetasi sudah mulai terbuka. Akan tetapi masih banyak ditemui beberapa tumbuhan. Pos 2 Gunung Merapi Via New Selo Dari Pos 2 perjalanan dilanjutkan dengan jalur dan trek yang masih relatif sama. Yaitu dengan didominasi bebatuan yang cukup terjal, sehingga kita harus sangat berhati-hati ketika memilih tumpuan dikarenakan ada beberap bebatuan yang sangat labil, sehingga membahayakan untuk digunakan sebagai pijakan. Trek ini akan terus berlanjut sampai kita menemui batas vegetasi. Tak lama berselang kita akan menemui watu Gajah yang berada di sebelah kanan jalur. Watu Gajah ini pula menandakan bahwasannya Pasar Bubrah sudah cukup dekat. Untuk sampai di Pasar Bubrah ini dari Pos 2 kita membutuhkan waktu sekitar 50 menit. Pasar Bubrah ini merupakan pos terakhir sebelum kita menuju Puncak Gunung Merapi. Pasar Bubrah Gunung Merapi Pasar Bubrah ini merupakan dataran yang cukup luas sekali sehingga cukup untuk memuat ratusan tenda. Dataran ini didominasi oleh bebatuan dan kerikil, sehinggi matras sangat diperlukan sekali apabila kita ingin berkemah di sini. Untuk saat ini pula pendakian Gunung Mendaki hanya direkomendasikan sampai di Pasar Bubrah saja. Hal tersebut dikarenakan kondisi tanah dan bebatuan di Gunung Merapi cukup labil, ditambah dengan letusan freatik yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Akan tetapi, jika kita sudah tahu resikonya dan ingin memakasakan untuk naik ke puncak Gunung Merapi maka harus cukup berhati-hati dikarenakan jalur menuju puncak cukup terjal dan curam, ditambah dengan bebatuan pijakan yang sangat labil. Selain itu jalur menuju puncak ini tidak terlalu jelas, jadi kita harus menandainya dari bawah dan memilih sendiri pijakan mana yang pas untuk dijadikan tumpuan. Untuk sampai di Puncak Gunung Merapi dari Pasar Bubrah kita membutuhkan waktu sekitar 50 menit. Puncak Gunung Merapi Puncak Gunung Merapi saat ini merupakan bibir kawah dengan bebatuan yang sangat labil. Sedangkan puncak Garuda yang menjadi legenda Gunung Merapi sudah hancur akibat erupsi yang terjadi pada tahun 2010. Akan tetapi, saat ini menyisakan puncak Tusuk Gigi yang juga cukup extrem dan gagah berdiri. Untuk sampai di puncak tusuk gigi ini kita masih harus melipir dan naik turun bebatuan sehingga sangat tidak direkomendasikan. Rincian Detail Perjalanan* Basecamp - Shelter 1 45 Menit Shelter 1 - Pos 1 45 Menit Pos 1 - Pos 2 1 jam 30 Menit Pos 2 - Pasar Bubrah 50 Menit Pasar Bubrah - Puncak 50 Menit *NB Waktu tempuh kondisional dan situasional tergantung kondisi fisik masing-masing pendaki dan kondisi cuaca Mungkin itu saja sedikit cerita yang bisa kami bagikan semoga bisa menginformasi serta menginspirasi kawan-kawan semua. Silahkan baca juga Pendakian Gunung Merbabu Via Selo. SalamLestari
Panjangjalur adalah 3x medan pendakian via New Selo. Jalur awal berupa hutan landai dan beberapa trek naik 90 derajat. Selanjutnya adalah trek dengan kanan-kiri jurang dengan kedalaman 200-500 meter dipenuhi dengan semak-semak setinggi 1 meter. Sebelah kiri jalur adalah "Kali Woro" yang merupakan salah satu tampat aliran lahar dan jurang.
Gunung Merapi hingga saat ini masih aktif meletus dengan intensitas yang tinggi. Namun begitu, ternyata banyak pendaki yang penasaran bagaimana keindahan puncak garuda yang telah menjadi buah bibir. Untuk dapat mencapai puncaknya, saat ini ada dua jalur pendakian. Namun, hanya satu yang direkomendasikan, yaitu jalur pendakian Gunung Merapi via Selo. Jalur Pendakian Gunung Merapi Via Selo Jalur via Selo sendiri awalnya bukanlah yang dilalui saat ini. Jalur Selo yang dulu sudah ditutup karena terkena dampak erupsi. Untuk sekarang, jalur Selo ini adalah rute baru yang berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu. Akomodasi ke Basecamp Anda yang dari barat bisa naik kendaraan ke arah Solo, kemudian dilanjutkan ke stasiun Purwosari. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan naik bus tujuan Boyolali, dan ganti bus ke arah Pasar Cepogo. Dari pasar Cepogo, lanjutkan naik bus kecil menuju Pasar Selo. Untuk sampai ke basecamp, perjalanan bisa dilanjutkan naik ojek. Jika Anda dari timur, rutenya dari Stasiun Solo balapan ke Terminal Tirtonadi, lanjut ke Sungginan. Perjalanan dilanjutkan naik bus kecil ke Pasar Cepogo. Untuk sampai ke basecamp Merapi, Anda bisa melanjutkan perjalanan naik ojek. Rute Pendakian Sampai di basecamp Barameru, lakukan pendaftaran terlebih dahulu dan istirahat sejenak karena untuk menuju jalur Selo baru trek sudah cukup padat. Untuk menuju jalur baru ini, butuh waktu 30 menit. Di sini merupakan tempat penanda masuk kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Dari sini menuju pos 1, estimasi waktunya adalah hingga 3 jam. Selanjutnya, dari pos 1 hingga ke puncak membutuhkan waktu 4,5 jam. 0800 - 10.00. Perjalanan menuju basecamp pendakian Gunung Merbabu via Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 10.00 - 11.00. Persiapan pendakian (warming up, breafing, safety talk & repacking). 11.00 - 17.30. Gunung Merapi termasuk salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Siklus meletus gunung Merapi adalah 4 tahun sekali. Namun hingga letusan terakhir tahun 2010, gunung Merapi belum meletus lagi hingga ada aktivitas vulkanik pada Mei 2018. Selain terkenal dengan mitos dan misterinya, pendakian Gunung Merapi juga mengundang para pecinta alam untuk melihat puncak garuda yang baru. Secara administratif, lereng selatan Gunung merapi berada di Kabupaten Sleman dan DIY. Sisanya masuk di Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten. Gunung Merapi merupakan salah satu dari daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah dan sejak tahun 2004, kawasan hutan puncaknya telah menjadi Taman Nasional. Ada dua jalur pendakian Gunung Merapi, yaitu Jalur pendakian via Selo Jalur pendakian via Sapuangin Gunung Merapi termasuk gunung yang sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali. Sejak tahun 1548, Gunung Merapi sudah meletus sebanyak 68 kali. Wikipedia Meski menjadi gunung berapi yang berbahaya di dunia, pendakian Gunung Merapi tidak pernah sepi, kecuali ada aktivitas vulkanik yang berakibat penutupan jalur pendakian. Itulah kenapa setiap pendaki wajib menaati segala peraturan yang diberlakukan sebelum melakukan pendakian. Transportasi ke Basecamp Selo Dari Jakarta Naik bus atau kereta tujuan Solo. Dari stasiun Purwosari Solo, jalan kaki ke Simpang Kerten untuk naik bus tujuan Boyolali. Kemudian turun di RSUD Pandaran Surowedanan, sebelum terminal Sunggingan Boyolali. Dilanjutkan naik bus tujuan Pasar Cepogo, kemudian lanjut bus kecil tujuan Pasar Selo dan turun di depan Polsek Selo. Dari polsek bisa naik ojek ke basecamp. Dari Solo Dari Stasiun Solo Balapan naik jembatan penyeberangan ke Terminal Tirtonadi. Dari Terminal Tirtonadi Solo naik bus tujuan Boyolali atau Semarang melewati Boyolali dan berhenti di Terminal Sunggingan. Dari terminal jalan kaki ke Pasar Sunggingan atau Pasar Sapi untuk mencari microbus menuju Pasar Cepogo dan dilanjutkan seperti rute diatas. Info dan Tips Di Polsek Selo sebaiknya melapor kepada polisi yang bertugas untuk dicatat nama dan nomor yang bisa dihubungi, khususnya bagi yang mendaki rombongan. Jika datang rombongan, bisa menyewa pick up dari Polsek Selo yang biasanya melintasi jalan Selo. Jika rombongan tidak ingin ribet bisa menyewa mobil dari Stasiun Semarang. Opsi lain bisa memakai jasa antar jemput untuk meeting point di Jogya, Solo dan Semarang Pak Bari 081 393 062 419. Bapak ini pemilik salah satu basecamp selo - Selo memiliki 3 basecamp. Peta Jalur Pendakian Gunung Merapi via Selo Pendakian Gunung Merapi via Selo banyak diminati karena bisa sekalian melanjutkan misi ke Gunung Merbabu. Sedangkan pendakian via Kaliurang tidak terlalu populer dan lebih sering ditutup jika status Gunung Merapi meningkat. Di Pos New Selo, bisa memilih untuk mendaki Gunung Merapi atau Gunung Merbabu. Kadang pendaki mendaki secara bergantian sehingga muncul istilah populer kedua gunung ini sebagai 2M. Pendakian Gunung Merapi Basecamp - Pos 1 Pendakian Gunung Merapi dimulai dari jalur beraspal menanjak melewati Joglo. Seperti namanya, tempat ini adalah bangunan joglo yang biasa digunakan wisatawan untuk menikmati pemandangan sekitar, termasuk panorama Gunung Merbabu. Ciri khas tempat ini adalah adanya baliho besar "New Selo" yang terpampang layaknya tulisan 'Hollywood'. Disini banyak warung berjajar, cocok untuk melengkapi logistik ataupun mengisi energi sebelum pendakian. "Hollywood" New Selo Selepas New Selo, pendakian dilanjutkan menyusuri jalan setapak berupa cor semen menanjak melewati perkebunan penduduk. Pos 1 memang masih jauh, tetapi tenang, di sepanjang jalur pendakian gunung merapi ada beberapa shelter untuk istirahat. Tak lama dari New Selo akan sampai di shelter 1. Di Shelter 1 terdapat gazebo berukuran sekitar 2x2 meter yang bisa digunakan untuk melepas lelah. Setelah itu, jalur pendakian dilanjutkan dengan trek landai, kemudian kembali menanjak mendekati pos 1. Pos 1 - Selokopo Ngisor, berada di ketinggian mdpl, ditandai dengan adanya watu belah dan sebuah gazebo. Di samping kanan shelter bagian bawah ada tempat datar yang bisa mendirikan tenda kapasitas 4 orang. Pos 1 Sebelah kanan Pos 1 lumayan terbuka. Sehingga saat cuaca cerah, tampak Gunung Merbabu, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang tampak samar di belakang. Pos 1 - Pos 2 Pendakian Gunung Merapi dilanjutkan dengan medan yang didominasi batuan terjal dan curam. Pendakian ke Pos 2 ini adalah jalur paling melelahkan dalam pendakian. Jadi siapkan tenaga!Pos 2 - Selokopo Nduwur, berada di ketinggian mdpl, berupa tanah padat dengan papan petunjuk. Di Pos 2 vegetasi mulai terbuka, didominasi tumbuhan cantigi. Pos 2 - Pasar Bubrah Selepas pos 2, pendakian Gunung Merapi via New Selo berupa trek full bebatuan dengan jalan yang masih menanjak tanpa bonus hingga sampai di batas vegetasi. Perlu diperhatikan juga karena batuan rawan jatuh, jadi berhati-hatilah saat bertumpu pada bebatuan. Batas vegetasi berupa trek kerikil dengan jalan agak landai, hingga tampak Watu Gajah. Watu Gajah merupakan batu besar di kanan jalur pendakian, menandakan Pasar Bubrah sudah dekat. Pasar bubrah berada di ketinggian mdpl, merupakan pos terakhir di bawah kaki puncak Merapi. Lokasinya luas, berupa tanah padat berpasir tandus dengan bebatuan berserakan. Gunung Merbabu tampak jelas dari lokasi ini.
Lokasitempat wisata Oemah Bamboe New Selo adalah berada di awal jalur pendakian Gunung Merapi, kaki Gunung Merapi via Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Bagi sukarelawan Barameru, rumah bambu bisa jadi tempat alternatif untuk menghilangkan kepenatan karena selama ini mereka sering disibukkan dengan kegiatan evakuasi pendaki.
Gunung Merapi, siapa yang tidak mengenal gunung berapi paling aktif yang satu ini. Apalagi setelah meletus di tahun 2010 yang menewaskan Mbah Marijan, selaku juru kunci Merapi saat itu. Gunung Merapi berada di 4 Kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten. Serta berada di 2 Provinsi yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bagian sisi utara dan timurnya berada di Kabupaten Boyolali, viewnya senantiasa disandingkan dengan Gunung Merbabu. Meski termasuk gunung berapi aktif, Merapi masih menjadi lokasi hiking serta tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. hulang healing di ketinggian. google maps. sumber Wahyu Agus Firmanto simak juga merapi park Meletusnya Gunung Merapi tak hanya mendatangkan musibah, namun juga anugerah dengan hadirnya lokasi-lokasi wisata baru. Berikut deskripsi atau ulasan tentang Gunung Merapi serta jalur pendakiannya, sebagai bahan referensi awal menentukan tempat wisata yang keren dan bertema gunung. Sejarah Gunung Merapi Asal kata Merapi berasal dari dua kata, yakni kata Meru dan Api. Meru artinya gunung, hingga dapat diartikan Gunung Merapi ialah Gunung Api. Dengan memiliki tinggi sekitar mdpl, tampak menawan dan juga gagah. Telah disebutkan di atas bahwa status Gunung Merapi merupakan gunung berapi aktif, dan termasuk kedalam gunung purba juga karena sudah ada sejak ratusan ribu tahun yang lalu. Gunung Merapi menghadirkan panorama alam yang amazing. Bahkan hamparan awan putih pun akan kamu dapati. Maka tak heran, meski terkesan menyeramkan karena masih aktif Gunung Merapi senantiasa menjadi tujuan para pendaki untuk hiking. pasar bubrah. google maps. sumber Ahmad Fatah simak juga new selo Jalur Pendakian Via New Selo Boyolali Jalur via Selo diawali dari New Selo, yakni dengan menapaki jalan setapak di jalur yang sudah tersedia. Aksesnya cukup mudah dilalui karena sudah ada jalan setapak yang sering dilalui tinggal mengikuti jalur tersebut saja. Dari New Selo rute yang akan dilalui memang terus menanjak, dengan kondisi yang hanya dapat dilalui oleh satu orang pendaki saja. Ini merupakan trekking awal menuju pintu gerbang pendakian Gunung Merapi. Dari pintu gerbang atau shelter pertama ini kamu akan mendapati petunjuk jalan menuju Pasar Bubrah. Jalur trekkingnya masih menanjak ya, berjarak sekitar setengah kilometer untuk menuju pos 1. Sedikitnya kamu akan melalui sebanyak dua pos sebelum tiba di Pasar Bubrah Dengan estimasi jarak dan waktu sebagai berikut New Selo menuju Gerbang Taman Nasional Gunung Merapi sekitar 1 km, estimasi waktunya kira-kira 1 jam. Dari Gerbang TNGM menuju Pos 1 sekitar 0,5 km dengan waktu pendakian kira-kira 45 menit. Dari Pos 1 menuju Pos 2 sekitar 0,6 km kira-kira waktu pendakiannya 1 jam. Dari Pos 2 menuju Pasar Bubrah sekitar 1 jam. gerbang tngm. google maps. sumber aan smile simak juga the lost world castle Jadi jika dijumlahkan waktu yang dibutuhkan sekitar 4 hingga 5 jam, dan jarak tempuh hampir 4 km. Namun, estimasi waktu dapat saja berbeda ya….. Perlu diingat menuju puncak Merapi memerlukan effort yang besar, bukan hanya medannya yang terjal terjangnya angin pun cukup kencang. Hingga para pendaki disarankan lokasi aman ialah hingga di Pasar Bubrah saja. Selain via New Selo, jalur pendakian Gunung Merapi dapat pula dari arah Sapuangin, Klaten. Tempat Wisata Di Sekitar Gunung Merapi Sehabis hujan terbitlah pelangi, mungkin itulah yang dapat menjadi gambaran lain dari meletusnya Gunung Merapi. Hal tersebut tak hanya mendatangkan bencana tapi juga anugerah. Terbukti dengan hadirnya tempat wisata keren dan bersejarah di sekitar Gunung Merapi yang wajib untuk dikunjungi, misalnya saja Museum Gunung Merapi, Merapi Park, The Lost World Castle, Bunker Kaliadem, New Selo, Candi Sari Boyolali merupakan salah satu tempat wisata yang menampilkan gagahnya Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. museum peninggalan letusan gunung merapi. google maps. sumber Adventure Vacation simak juga museum gunung merapi Karena jalur pendakian via Selo merupakan jalur yang paling favorit, maka rute perjalanan yang akan kami hadirkan pun akan mengantarkanmu menuju New Selo Boyolali. Lokasi dan alamat New Selo berada di Desa Samiran, jika ditempuh dari pusat kota Boyolali ialah dengan menuju Jl. Magelang – Boyolali lalu belok kiri ke arah Joglo – Merapi. Tetaplah melaju di Jl. Dusun – Plalangan, hingga akhirnya tiba di New Selo. Akses menuju New Selo jalurnya terus menanjak dan berkelok – kelok, namun dapat dilalui oleh kendaraan motor maupun mobil hingga lokasi parkir. Harga Tiket Masuk Gunung Merapi Untuk kamu yang mau mendaki Gunung Merapi via New Selo dengan membayar sebesar Rp. per orang. Ditambah dengan tiket masuk New Selo sebesar Rp. tapi belum termasuk biaya parkir kendaraan ya. lokasi new selo. google maps. sumber Sambel Trasi simak juga candi sari boyolali Jam Buka Gunung Merapi Jam buka dan operasional jalur pendakian via New Selo terbuka selama 24 jam nonstop Penutup Perlu diingat, Gunung Merapi termasuk gunung berapi paling aktif hingga saat ini. So, terus pantau dan carilah informasi terkait sebelum memutuskan untuk hiking. Stay safe, keselamatan adalah hal yang utama. Jalurpendakian yang pertama yakni jalur pendakian gunung merapi via selo. Dimana jalur ini dimulai pada ketinggian sekitar 1.600meter diatas permukaan laut (mdpl). Jalur pendakian ini yaitu lintasan terpendek sebagai Jalur Resmi Gunung Merapi untuk menuju ke puncak Gunung Merapi, dengan melalui via jalur ini pendaki membutuhkan waktu pendakian
Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia ini sebelumnya terdapat 3 jalur pendakian, yaitu melalui Babadan, Kineharjo dan Selo, namun sejak erupsi Merapi tahun 2010 jalur via Babadan dan Kineharjo sudah tidak digunakan lagi. Kini di Gunung Merapi hanya terdapat dua jalur pendakian saja, yaitu melalui kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, dan jalur Sapuangin yang terletak di Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, kabupaten Klaten. Nah, untuk kamu yang ingin mendaki di gunung Merapi, di bawah ini merupakan tips seputar jalur pendakian gunung Merapi yang insyaaAllah bermanfaat. Rute Menuju Basecamp Selo Akses menuju Basecamp Gunung Merapi via Selo bisa dibilang susah susah gampang, untungya masih satu jalur dengan Basecamp Gunung Merbabu via Selo, Omah Bambu Merapi dan wisata Bukit Gancik. Jadi patokannya adalah ketiga tempat tersebut, Basecamp Gunung Merapi via Selo bernama Barameru yang berada di ketinggian sekitar 1600 mdpl dibawah wisata Omah Bambu Merapi. Sesampainya di basecamp, istirahatlah dahulu, sambil melakukan registrasi. Biaya registrasi sekitar Rp. dengan meninggalkan kartu identitas. Di basecamp terdapat warung, kita bisa makan siang dulu disini sebelum melakukan pendakian. view merbabu dari gunung merapi. foto ig detahibatulwafi Biasanya para pendaki mulai naik saat malam, karena pendakian Gunung Merapi via Selo bisa dibilang cukup singkat seperti di gunung Prau Wonosobo, untuk sampai ke Pasar Bubrah dari basecamp kira-kira memakan waktu sekitar 4 jam, tergantung kecepatan kita saat mendaki. Estimasi Pendakian Gunung Merapi via Selo Mulai dari basecamp, kita masih melewati jalan beraspal hingga ke New Selo wisata Omah Bambu Merapi, yaitu sebuah gardu pandang dimana kita bisa melihat pemandangan alam dengan gunung Merbabu yang kokoh berdiri di depan mata. Untuk sampai di New Selo, dari basecamp memakan waktu sekitar 15 menit, jika kamu tidak mau capek, kamu juga bisa menyewa ojek untuk mengantarkan langsung ke New Selo, tempat ini mudah dikenali karena terdapat tulisan New Selo yang sangat besar seperti di Hollywood. Nah, dari New Selo pendakian sebenarnya akan dimulai, jalur pertama yang akan kita lewati adalah perkebunan warga dengan trek menanjak namun sudah di paving. Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan, kita akan menemukan shelter tempat istirahat di samping gerbang Taman Nasional Gunung Merapi. Beristirahatlah dahulu disini, karena trek yang akan kita lalui adalah jalur menanjak dan terjal hingga Pasar Bubrah, untuk sampai di pos 1 memakan waktu sekitar 1 jam dari shelter tadi, jalur tersebut masih berupa tanah yang licin, jadi kamu harus berhati hati. Setelah sampai di pos 1 untuk menuju ke pos 2 kita akan melewati jalur terjal menanjak yang didominasi oleh bebatuan besar, banyak pendaki yang mengaku jika jalur inilah yang paling berat. Sesampainya di pos 2 kita bisa mendirikan tenda, lokasi inilah yang paling aman untuk mendirikan tenda karena masih terdapat banyak pepohonan, namun untuk sampai ke puncak masih cukup jauh. Setelah beberapa menit melewati pos 2 kita akan sampai di batas vegetasi, dimana sudah tidak terdapat lagi pepohonan, hanya ada bebatuan besar dan pasir, menandakan jika Pasar Bubrah sudah dekat, namun kamu harus berhati hati karena kabut sering turun disini yang menyebabkan jarak pandang sangat pendek. Untuk sampai ke Pasar Bubrah memakan waktu sekitar 1 jam, jalur yang harus kita lewati adalah bebatuan dan kerikil yang sering membuat terpeleset, sesampainya di Pasar Bubrah kita akan melihat hamparan luas seperti lapangan yang hanya terdapat bebatuan kecil dan beberapa batu besar. pasar bubrah dengan background puncak merapi. foto ig maswahyutomo Biasanya para pendaki mendirikan tenda di Pasar Bubrah, namun kita harus hati hati karena tidak ada penghalang angin seperti pepohonan, jadi cukup berbahaya jika terjadi badai, disini kita bisa melihat puncak Merapi yang menjulang tinggi. Batas aman pendakian Gunung Merapi hanya sampai di Pasar Bubrah, jika pendaki ngeyel ingin menuju ke puncak, pihak Barameru tidak bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu, sudah terdapat banyak papan peringatan yang terpampang di sekitar Pasar Bubrah. Sekedar info jika kita melanjutkan sampai puncak Pendakian menuju puncak dari Pasar Bubrah memakan waktu kurang lebih 1 jam, biasanya pendaki mulai naik pukul 4 pagi untuk melihat sunrise di puncak, jalur yang harus kita lalui tidaklah mudah, yaitu berupa pasir dan bebatuan yang sering jatuh, jadi kamu harus ekstra hati hati saat mendaki ke puncak. Sesampainya di puncak kita akan disambut oleh kawah Merapi yang masih mengeluarkan gas belerang, puncak Garuda yang terkenal dulu, kini sudah tidak ada akibat erupsi Merapi tahun 2010, kini ketinggian Gunung Merapi hanya 2913 mdpl saja. gaya dikit cekrek. foto ig banggdul Estimasi waktu pendakian Basecamp – New Selo 15 menit New Selo – Gerbang TNGM 1 jam Gerbang TNGM – Pos 1 1 jam Pos 1 – Pos 2 1 jam Pos 2 – Pasar Bubrah 1 jam Pasar Bubrah – Puncak Merapi 1 jam Total 5 jam 15 menit tergantung kecepatan kita saat mendaki Pendakian Gunung Merapi via Sapuangin Klaten Jalur pendakian Gunung Merapi via Sapuangin merpuakan jalur baru, banyak pendaki tidak merekomendasikan jalur Sapuangin karena berbagai alasan. Ada yang bilang jalur ini cukup ekstrim, biaya retribusi yang mahal, lamanya waktu yang harus ditempuh dan berbagai alasan lainnya. Dikalangan pendaki, jalur Sapuangin terkenal dengan julukan jalur komersil karena biayanya yang cukup mahal yaitu sekitar Rp. Rute Menuju Basecamp Gunung Merapi via Sapuangin Akses menuju Basecamp Sapuangin juga bisa dibilang susah susah gampang, untuk menuju kesini kamu harus menggunakan GPS karena tidak ada petunjuk arah dan banyak warga sekitar yang juga tidak tahu mengenai Basecamp Merapi via Sapuangin tersebut. Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil karena tidak ada transportasi umum menuju Basecamp Sapuangin Estimasi waktu pendakian Basecamp – Pos 1 2 jam Pos 1 – Pos 2 2 jam Pos 2 – camp yoyok – Pos 3 2 jam Pos 3 – Pos 4 2 jam Pos 4 – Pasar Bubrah 45 menit Pasar Bubrah – Puncak 1 jam Total 9 Jam 45 menit tergantung kecepatan kita saat mendaki Tips Saat Mendaki Gunung Merapi bawalah persediaan air minum yang cukup, karena tidak terdapat sumber air. jalurnya berupa bebatuan besar dan terus menanjak hingga puncak, hanya ada sedikit bonus. biasanya para pendaki mulai mendaki saat malam. udara disini cukup dingin, jangan lupa membawa jaket tebal. cuaca tidak bisa diperkirakan, jangan lupa membawa jas hujan. dari gunung merapi kita bisa melihat gunung andong dan merbabu. jika takut sendiri, kamu bisa menyewa porter.
GunungMerapi adalah satu-satunya gunung berapi yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Akan tetapi secara administratif Gunung Merapi berada diantara 2 provinsi dan terletak di 4 kota serta kabupaten. Gunung Merapi sendiri terletak di Provinsi Jawa Tengah (Kab. Boyolali terletak di lereng sebelah timur dan utara, Kab.
Desa Selo adalah pintu gerbang utama pendakian Gunung Merapi via Selo dan berada di ketinggian mdpl. Desa Selo terletak diantara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Membuat Desa Selo memiliki Panorama alam yang sangat luar biasah indahnya. Lokasi Gunung Merapi berdampingan dengan Gunung Merbabu biasanya para pendaki menyebutnya 2M Merapi dan Merbabu, selain masuk wilah Kabupaten Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunung Merapi masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu di wilayah Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten. Untuk sampai ke puncak Gunung Merapi ada dua jalur pendakian yang bisa sobat lewati yaitu Via Selo dan Via Sapuangin, para pendaki biasanya memilih jalur Via Selo karena jalur favorit, ramai dan angkutan umumnya masih satu jalur dengan Basecamp Gunung Merbabu Via Selo, Omah Bambu Merapi dan wisata Bukit Ganci. Lokasi dan Angkutan Umum Menuju Basecamp New Selo Perlu sobat ketahui kalau Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi dengan tipe Volcano aktif dan paling aktif diantara gunung-gunung lain yang ada di Jawa Tengah. Gunung Merapi memiliki ketinggian 2930 mdpl, ketinggian ini di ukur pada tahun 2010. Nama puncaknya adalah Puncak Garuda, tetapi puncak Garuda sudah hilang karena letusan gunung merapi pada tahun 2010 yang lalu, puncak Garuda adalah batu besar berbentuk mirip burung garuda, jadi para pendaki menyebutnya Puncak Garuda. Untuk sampai di basecamp New Selo sobat bisa menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Jika sobat berangkat dari Surabaya atau wilayah lain naik-lah bus atau kereta jurusan Solo, turun terminal Tirtongadi, kalau naik kereta turun Stasiun Purwosari. lalu naik bus jurusan Boyolai turunlah di RSUD Pandaran Surowedanan. Dari RSUD Pandaran Surowedanan naik bus lagi turun di Pasar Cepogo, setelah itu sobat lanjut lagi naik bus kecil tujuan Pasar Selo dan turun di depan Polsek Selo. Dari Polsek Selo perjalanan sobat bisa di lanjut dengan menggunakan jasa Ojek Rp per orang, kalau sobat rombongan bisa naik mobil mobil pick up untuk menuju ke Basecamp Gunung Merapi Via New Selo. Bagi teman-teman yang menggunakan kendaraan pribadi jangan kuatir, cukup mudah untuk menemukan keberadaan basecamp pendakian New Selo. Karena, sobat akan ketemu papan-papan petunjuk arah yang terpampang di sepajang jalan menuju basecamp New Selo. Basecamp dan Pos Pendakian Gunung Merapi Via New Selo Sebelum pendakian dimulai sobat harus melakukan registrasi dan mendaftarankan diri dan kelompok di basecamp Bara Meru Merapi yang berada diketinggian sekitar 1600 mdpl. Harga tiket masuk Rp. per-orang. Tinggalkan nomer Hp yang bisa dihubungi, agar kalau terjadi sesuatu pada sobat, pihak basecamp bisa menghungi keluarga sobat dengan cepat. Fasilitas umum di basecamp Bara Meru Merapi ada warung, tempat parkir, mushola dan kamarmandi. Sebelum meninggal basecamp dan memulai pendakian Gunung Merapi via Selo cek lagi barang bawaan sobat, bawalah air yang banyak karena gunung Merapi tidak ada sumber mata air, kalau semua sudah siap perjalanan di mulai dari basecamp. Basecamp – New Selo Gunung Merapi Via Selo Jalan beraspal sampai New Selo, wisata Omah Bambu Merapi, yaitu sebuah gardu pandang sobat bisa melihat pemandangan alam dan gagahnya gunung Merbabu yang berdiri kokoh didepan mata. Untuk sampai di New Selo, mebutuhkan waktu sekitar 15 menit, jika teman-teman ingin menghemat waktu dan tenaga, sobat bisa naik ojek langsung ke New Selo, di sini ada sebuah tulisan besar New Selo seperti di Hollywood. Selain Desa Wisata dan Wisata Pegunungan di Desa Selo ada tempat wisata GOA RAJA, konon katanya pada masa kerajaan Raja dan Ratu Kasunanan Surakarta sering melakukan meditasi ditempat ini jadi warga setempat menyebutnya dengan nama Goa sobat masih kuat setelah mendaki gunung Merapai sobat bisa mampir di Goa Raja. New Selo - Pos 1 Gunung Merapi via Selo Selepas New Selo pendakian yang sebenarnya baru akan sobat mulai, jalur yang akan sobat lewati adalah perkebunan warga desa solo dengan trek barupa paving, setelah itu jalur berubah mejadi tanah padat dan mulai menanjak, setelah berjalan sekitar 1 jam, sobat akan menemukan shelter di samping gerbang taman nasional Gunung Merapi. Pos 1 – Pos 2 Gunung Merapi via Selo Selepas pos 1 jalur pendakian gunung Merapi semakin terjal dan menanjak trek-nya berupa bebatuan besar, banyak pendaki yang mengeluh, bisiknya liirih jalur inilah yang paling sulit dan paling berat untuk dilewati. Setelah sampai di pos 2 teman-teman bisa mendirikan tenda disini, di lokasi inilah yang paling aman untuk mendirikan tenda karena masih banyak pepohonan, namun untuk sampai ke puncak gunung Merapi perjalanan masih cukup jauh. Pos 2 – Pasar Bubrah Gunung Merapi via Selo Selepas pos 2 pendaki akan sampai di batas Vegetasi, disini sudah tidak ada lagi pepohonan, yang ada hanya bebatuan besar, batu besar ini kalau tidak salah namanya watu gajah. setelah sampai watu Gajah berati Pasar Bubrah sudah dekat, di Pasar Bubrah para pendaki harus berhati hati karena kabut sering turun sesuka hati, membuat jarak pandang sangat pendek. Untuk sampai Pasar Bubrah mebutuhkan waktu sekitar 1 jam. Setelah di Pasar Bubrah sobat akan melihat hamparan Pasir, krikil dan Bebatuan. Pasar Bubrah - Puncak Gunung Merapi via Selo Setelah sampai Pasar Bubrah, biasanya para pendaki mulai mendirikan tenda, namun sobat harus berhati-hati dan tetap waspada di pasar Bubrah tidak ada penghalang angin seperti pohon dan rumput yang tinggi, jadi sangat berbahaya jika ada badai, di Pasar Bubrah sobat bisa melihat Puncak Gunung Merapi yang menjulang tinggi dan batas aman pendakian Gunung Merapi hanya sampai di pasar bubrah saja, jika pendaki tetap ngeyel ingin menuju ke puncak, pihak Basecamp Bara Meru tidak bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu dipuncak Gunung Merapi, ada banyak papan peringatan yang terpampang dengan jelas di sekitar pasar Bubrah, jika anda tetap ngenyel resiko ditanggung penumpang. NOTE Baca dan terapkan semoga pendakian menyenangkan dan selamat sampai rumah. Gunung Merapi adalah gunung yang tidak ada sumber mata air, jadi sobat di wajibkan membawa persediaan air dari basecamp Bara Meru Merapi. Dan melengkapi peralatan mendaki yg Safety agar tidak merugikan team dan diri sendiri. Patuhilah semua peraturan yg tertulis di basecamp Bara Meru Merapi, karena gunung bukan tempat pribadi, melainkan tempat umum yang harus kita jaga bersama-sama. Jangan lupa bawa turun sampahmu, agar Gunung Merapi tetap indah dan terjaga kelestariannya. Kalau bisa Kurang Sampah Plastik Perbanyak Piknik. Terima kasih telah mampir di blog kami jika informasi ini dirasa bermanfaat bagikan keteman-teman anda SALAM LESTARI.
GunungMerapi dari Kota Jogjakarta. Saat ini aktivitas pendakian gunung tersebut dari Jogja via Desa Kinahrejo udah tertutup untuk umum. Jalur pendakian rusak parah akibat letusan 2010 dan jalurnya pun sangat ekstrem. Karenanya disarankan untuk melakukan pendakian melalui jalur resmi di New Selo Boyolali dan Sapuangin Klaten.
Peta Pendakian Gunung Merapi. Copyright foto Assalamualaikum masyarakat. Kali ini yang mau aku bahas adalah pendakian Gunung Merapi via New Selo Boyolali. Merapi, dengan ketinggian 2930 mdpl adalah gunung berapi teraktif di dunia yang terletak di antara 3 kabupaten, yaitu lereng sisi barat terletak di Kabupaten Magelang, lereng sisi selatan di Kabupaten Sleman, dan sisi utara dan timur berada di Kabupaten Boyolali. Untuk aktifitas pendakian sendiri, kebanyakan para pendaki melalui jalur New Selo yang berada di Kabupaten Boyolali. Perjalanan Jakarta - Boyolali Kebetulan, aku bekerja di Jakarta. Pendakian kali ini, aku ditemani oleh teman-teman semasa aku SMA yaitu Triasta, Rofiq, Erwin, Anang, Seta, dan Riko. Kereta Bogowonto menjadi pilihanku untuk menuju Kota Yogyakarta. Berangkat dari Jakarta pukul dan sampai di Stasiun Lempuyangan pukul aku sudah ditunggu oleh Hasbi di pintu keluar stasiun. Segera kami menuju kos teman-teman yang berada di Jalan Kaliurang dekat dengan Universitas Gadjah Mada. Setelah beristirahat sebentar dan packing, Kami baru berangkat dari Kota Yogya sekitar pukul sampai di Basecamp New Selo pukul Sembari registrasi simaksi, beberapa dari kami memutuskan membeli makan berat untuk mengisi perut yang kosong. Basecamp New Selo, Merapi Basecamp - Pos 1 Selokopo Ngisor Perjalanan dari Basecamp ke Pos 1, Merapi memberikan sambutan yang istimewa. Trek curam langsung kami hadapi, melewati perkebunan warga sekitar 30 menitan. Setelah itu trek berubah menjadi bebatuan tajam yang memacu adrenalin kami karena sesekali batuan yang kami lalui, lepas dari pijakannya, sehingga kami harus berhati-hati. Setelah berjalan 2 jam, Pukul kami sampai di pos 1. Ada shelter lumayan luas untuk beristirahat. Shelter di Pos 1 Pos 1 Selokopo Ngisor - Pos 2 Selokopo Nduwur Perjalanan paling berat kami alami disini. Setelah beristirahat 30 menit di Pos 1, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan menyalakan headlamp karena hari sudah mulai gelap. Eh, baru sebentar beranjak dari duduk, hujan deras turun. Akhirnya, kami duduk lagi di Shelter Pos 1 ini untuk menunggu hujan reda. Bercengkerama dengan pendaki lain dan merokok teman-temanku, aku tidak wkwk adalah cara kami mengisi waktu disini. 2 jam kami berada di Pos 1 dan tidak ada tanda-tanda hujan mulai reda. Waktu menunjukkan pukul hujan mulai agak reda. Kami ber7 sepakat untuk meneruskan langkah, dengan jas hujan kami menutupi pakaian kami karena khawatir baju akan basah kalau tetap nekat. Trek basah menjadi makanan dalam perjalanan menuju Pos 2. Tidak ada gambar yang kami ambil saat berada di trek ini, karena hari sudah gelap dan fokus kami adalah sampai pada tujuan. Beberapa langkah dari Pos 1, temanku Seta mengeluh kecapekan dan kedinginan. Mau tidak mau, kami harus berjalanan beriringan mendekat dengan Seta agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jam kami masih berada di perjalanan menuju Pos 2. Trek basah ini benar-benar menghambat kami untuk melangkah. Tak disangka-sangka, badai datang menghampiri. Hujan deras disertai angin kencang mengganggu perjalanan kami. Segera kami mempercepat langkah, agar sampai di Pos 2. Pukul kami sampai di Pos 2, langsung mendirikan tenda untuk beristirahat. Pemandangan Pos 2 pagi hari, tempat kami mendirikan tenda Pos 2 Selokopo Nduwur - Pasar Bubrah Setelah makan pagi, Aku, Rofiq, Triasta, dan Erwin melanjutkan perjalanan menuju pasar bubrah. Trek mulai berubah menjadi vegetasi terbuka. Tidak ada aral melintang, karena trek lumayan mudah dan tidak curam. Trek menuju Pasar Bubrah Sesampainya di Pasar Bubrah, kami melihat beberapa tenda berdiri disini. Pasar bubrah adalah area padang pasir yang luas. Biasanya orang mendirikan tenda untuk ngecamp disini, tapi karena suatu keadaan, kami tidak ngecamp disini haha. Batas pendakian aman adalah di Pasar bubrah ini, karena setelah itu ada tanjakan curam menuju puncak Merapi. Tidak direkomendasikan untuk naik ke puncak karena tahun 2015 lalu, ada pendaki yang naik ke puncak, berfoto di sana, eh tapi jatuh ke kawah merapi dan meninggal. Papan peringatan di Pasar Bubrah Pasar Bubrah - Puncak Merapi Bukan manusia namanya kalau tidak penasaran. Aku dan Rofiq tetap melanjutkan ke puncak Merapi, sementara Erwin dan Triasta turun ke Pos 2 karena tidak mau ambil resiko. Memang benar, trek setelah Pasar Bubrah jauh dari kata aman. Trek pasir dengan kemiringan yang ekstrem harus kami lalui untuk sampai puncak. Summit Attack Merapi Setelah 30 menit merangkak vertikal, Rofiq mengalami kelelahan. Aku yang berada di atasnya dan hampir sampai ke puncak, memutuskan untuk turun menemani Rofiq. Lebih baik tidak sampai puncak karena teman mengalami kendala, daripada sampai puncak tapi celaka. Yah jadinya gagal muncak deh. Pasar Bubrah Merapi mengajarkan kita sebagai pendaki untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi permasalahan selama pendakian. Apabila ada teman yang mengalami kedinginan atau kecapekan secepatnya kita bantu mereka, karena kita mendaki sebagai tim, bukan perseorangan. Puncak bukan tujuan, tapi kembali pulang adalah tujuan kita. Sampai jumpa di cerita berikutnya! -Magelang, 28-29 Agustus 2016- CKgIoK3.
  • rt6xxte2on.pages.dev/361
  • rt6xxte2on.pages.dev/77
  • rt6xxte2on.pages.dev/267
  • rt6xxte2on.pages.dev/34
  • rt6xxte2on.pages.dev/102
  • rt6xxte2on.pages.dev/323
  • rt6xxte2on.pages.dev/351
  • rt6xxte2on.pages.dev/195
  • jalur pendakian gunung merapi via new selo